Selasa, 13 November 2012




Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan Selasa (13/11) kembali mengirim surat ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Isinya, Dahlan menarik dua nama anggota DPR yang sebelumnya telah dilaporkan meminta jatah ke BUMN.

Dahlan Iskan kembali mengirim surat ke BK DPR Senin (12/11). Surat itu merupakan susulan dari surat sebelumnya yang menyebut ada lima anggota DPR pemeras BUMN dan satu anggota yang mecegah pemerasan.

Dalam surat keduanya ini, Dahlan merevisi nama-nama anggota DPR yang sebelumnya telah dilaporkannya memeras BUMN. Menurut sumber detikcom di DPR, ada dua nama yang ditarik oleh Dahlan Iskan.

"Yang dicabut dua nama," kata sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut di Jakarta, Selasa (13/11/2012) malam.

Namun dia enggan mengungkap dua nama yang dicabut Dahlan Iskan. Menurutnya pengungkapan nama-nama itu hanya akan membuat gaduh situasi di DPR.

Seperti diberitakan, berdasarkan informasi akurat yang diperoleh detikcom, lima anggota DPR pemeras BUMN yang dilaporkan ke Badan Kehormatan DPR berinisial AQ, ATP, LM, ARW, MIQ. Dari lima inisial itu, ada dua anggota DPR yang sudah buka-bukaan.

Mereka adalah Anggota Komisi XI Achsanul Qosasi dari FPD dan M Ikhlas El Qudsi dari FPAN. Keduanya membantah telah meminta jatah ke BUMN. Bahkan, El Qudsi mengancam akan mensomasi Dahlan Iskan. Tapi Dahlan tidak pernah menyebut inisial ataupun nama anggota DPR tersebut.

Lalu siapa dua orang yang namanya ditarik oleh Dahlan?

(trq/ndr)

Load disqus comments

0 komentar