TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu penyedia cip prosesor, Qualcomm, hari ini merilis dua prosesor Snapdragon S4 Play quad-core ke Indonesia, yaitu MSM8225Q dan MSM 8625 Q. Keduanya merupakan prosesor yang dikategorikan sebagai cip untuk entry level smart phone.
“Sekitar enam bulan ke depan kita akan melihat smart phone yang berjalan dengan prosesor Snapdragon quad-core,” ujar Ben Siagian, Country Manager Qualcomm, dalam acara media briefing di Epicentrum Walk, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 13 November 2012.
MSM8255Q ditujukan untuk perangkat dalam jaringan UTMS, sedangkan MSM8625Q untuk perangkat CDMA maupun UTMS. Dua prosesor ini diklaim telah mendukung resolusi layar yang lebih besar. Keduanya juga memiliki clockspeed hingga 1,4 GHz, kamera hingga 8 megapiksel, serta mampu melakukan encoding dan decoding video dengan resolusi 720 piksel.
Selain itu, Qualcomm memperkenalkan platform tunggal Snapdragon S4 Plus MSM8930 yang memiliki arsitektur Krait 28 nanometer. Dengan arsitektur tersebut, prosesor dual-core ini diklaim mampu menghadirkan memori yang lebih cepat, performa CPU lebih kuat, namun tetap memiliki efisiensi baterai.
Platform tunggal untuk smart-phone kategori menengah ini telah mendukung jaring LTE sekaligus SCDMA.
Ketiga prosesor ini dijadwalkan untuk menjalani uji pelanggan pada akhir tahun, dan mulai dipasarkan pada kuartal pertama 2013. Qualcomm juga akan meluncurkan Qualcomm Reference Design (QRD) ketiganya, sehingga para vendor dapat menyediakan produk smart phone-nya lebih cepat.
Sementara itu, versi prosesor dual-core, yaitu MSM8225 dan MSM8625 telah digunakan oleh banyak vendor, termasuk vendor lokal.
"Mitra lokal kita termasuk MLW, Smartfren, Nexian, dan juga Cross," ujar Ben.
Ben menjelaskan, pangsa pasar yang dimiliki Qualcomm di Indonesia berada pada kisaran 40 persen, yang merupakan gabungan dari cip untuk perangkat smart phone, tablet, ataupun modem.
0 komentar