TEMPO.CO, Roma - Gelandang Lazio, Stefano Mauri, melontarkan pujian kepada pemain tengah AS Roma, Daniele De Rossi. Soalnya, De Rossi langsung meminta maaf terkait dengan kasus pemukulan terhadap dirinya ketika kedua tim bentrok di ajang Seri-A Liga Italia.
"De Rossi merupakan seorang juara besar yang dapat membuat kesalahan. Namun dia segera meminta maaf setelah pertandingan dan saya bangga kepadanya," ujar mantan pemain bintang Brescia dan Udinese ini, Selasa, 13 November 2012.
Di laga bertajuk Derby della Capitale yang berakhir buat kemenangan 3-2 Lazio itu, De Rossi memukul wajah Mauri sebelum turun minum. Wasit Gianlucca Rocchi yang melihat kejadian itu langsung mengganjar De Rossi dengan kartu merah.
Padahal, saat itu, Roma sedang dalam kondisi tertinggal satu gol dari Lazio, yaitu 1-2. Kekurangan jumlah pemain akhirnya membuat Roma kembali kebobolan di babak kedua. Namun, Roma sempat memperkecil keadaan lewat Miralem Pjanic.
Usai pertandingan, De Rossi langsung menghampiri kamar ganti pemain Lazio untuk meminta maaf kepada Mauri. Kendati telah melayangkan permohonan maafnya, De Rossi tetap mendapatkan teguran dari pelatihnya, Zdenek Zeman.
Tak hanya mendapatkan teguran, De Rossi bahkan menerima hukuman dari pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli. Nama De Rossi dicoret dari skuad Italia yang dipersiapkan untuk melakoni laga persahabatan melawan Prancis.
Pencoretan De Rossi tak terlepas dari kebijakan yang diterapkan Prandelli. Mantan pelatih Italia ini pernah mengatakan ia tidak akan pernah memanggil pemain yang mendapatkan kartu merah dan berperilaku buruk di dalam maupun luar lapangan.
0 komentar