EMPO.CO, Belize - Pendiri perusahaan antivirus McAfee, John McAfee, mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan yang disangkakan kepadanya. Kepada media digital Wired, McAfee, 67 tahun, mengaku sengaja bersembunyi saat polisi menggerebek rumahnya di negara yang terletak di kawasan Amerika Tengah itu.
McAfee mengaku bersembunyi dengan membenamkan tubuhnya ke pasir dan menaruh kotak boks untuk menutupi kepalanya. "Jika mereka menemukan saya, mereka akan membunuh saya," kata dia dari tempat persembunyiannya di Pulau Ambergris Caye, Belize.
McAfee menjadi tersangka utama pada pembunuhan yang terjadi Ahad pekan lalu di pulau itu. Dia tinggal di rumahnya itu sejak pensiun empat tahun lalu. Korban pembunuhan adalah tetanggal McAfee, Gregory Faull, 52 tahun, seorang ekspatriat yang juga berasal dari Amerika Serikat.
Saat polisi tiba, mayat Faull ditemukan dalam kondisi telentang di atas genangan darah dengan luka tembak di bagian belakang kepala. Polisi menemukan sebuah selongsong peluru bermerek Luger berukuran 9 milimeter di lokasi kejadian.
Saat wartawan Wired menanyakan apa yang diketahui McAfee terkait pembunuhan itu, dia mengaku tidak tahu sama sekali. "Saya hanya mendengar bunyi tembakan," kata dia. Dia mengaku merasa khawatir jika orang yang menembak Faull juga berencana membunuhnya. "Mungkin saja sebenarnya pelaku mengincar saya," kata dia. "Saya takut sekali."
Jika McAfee terlibat, pembunuhan ini mungkin terkait dengan matinya anjing-anjing miliknya pada Jumat pekan lalu. Sejumlah tetangga McAfee, termasuk Faull, telah mengajukan komplain resmi kepada wali kota setempat karena keributan yang disebabkan anjing piaraan McAfee.
Menurut petinggi perusahaan antivirus itu, ada orang yang sengaja meracun anjing-anjing piaraannya hingga mati. Hubungan McAfee dengan otoritas setempat memburuk beberapa bulan terakhir. Pada April lalu, Unit Penangkapan Gang dari kepolisian setempat menggerebek rumahnya.
Polisi menuduhnya membuat obat terlarang methamphetamine dan memiliki senjata. Tudingan ini belakangan dicabut. Namun, McAfee merasa pemerintah Belize menyimpan dendam padanya.
"Pada Jumat malam lalu, petugas penjaga pantai mengirimkan serombongan orang berseragam gelap," kata dia lewat e-mail. "Mereka menyebar di pantai. Dan pagi harinya, empat anjing saya mati keracunan."
Saat ditanya apakah dia menduga Faull sebagai orang yang diduga meracun anjingnya, McAfee menampik. "Dia itu pemarah, tapi tidak akan melukai anjing saya."
0 komentar