Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sewot karena Sekolah MH Thamrin diisi siswa yang mampu dibandingkan siswa yang tidak mampu namun memiliki kecerdasan tinggi. Menjawab itu, Kepala Sekolah MH Thamrin Djumadi, menyatakan belum ada aturan yang mengatur sekolah negeri unggulan tersebut.
"Sampai hari ini belum ada aturan dari Dinas Pendidikan, lalu terjadi salah persepsi. Kita tidak punya pedoman seperti sekolah reguler. Sekolah ini aturannya belum jelas. Karena dari aturan Pergub belum ada," ujar Djumari saat memberi penjelasan pada Ahok di sekolah unggulan MH Thamrin, Jl Bambu Wulung, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2012).
Djumadi menjelaskan, pada angkatan pertama, sekolah itu telah meluluskan 100 persen siswanya dan diserap perguruan tinggi negeri dan luar negeri 100 persen.
"Pokoknya jalan saja yang penting ada hasilnya. Setelah tahun ketiga barulah terjadi kritik sana sini. Jadi aturannya belum ada. Jadi tidak ada kejelasan sekolah khusus itu seperti apa? Karena itulah, terjadi komplain-komplain," kata dia.
Djumadi mengaku sudah melaporkan hal itu ke pihak inspektorat Dinas Pendidikan DKI. Namun hingga kini belum ada tanggapan atas pelaporannya tersebut.
"Kepada Pak Basuki, bersyukur bisa langsung ke MHT, menggunakan LKS saya hanya menggunakan dari lingkungan yang ada. Saya melihat SMA 70, dari pihak komite pembayaran terlalu besar, sekolah mempersilakan memangkasnya," tutur Djumadi.
Djumadi pasrah jika anggaran sekolah, honor guru atau kegiatan sekolah MH Thamrin dipangkas. Namun menurutnya sekolah harus berjalan sebagaimana anggaran yang telah ada.
Inspektur Pemprov DKI Jakarta Franky M menyatakan, pihaknya akan membantu pihak sekolah MH Thamrin untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
"Apapun kegiatan harus mengikuti simpul pengelolaan keuangan daerah. Semua kegiatan semuanya jadi seragam. Intinya harus diketahui sistem," kata Franky.
Sebelumnya, Ahok sewot karena sekolah tersebut tak banyak menampung siswa miskin namun pintar.
"Intinya saya juga nggak suka, 'kalau uang tidak cukup jangan salahkan kami', ada filosofi 'anakmu sekolah di sekolah saya'. Saya ancam Saudara, saya (Wagub DKI) yang atur," ujar Ahok dengan nada keras dan tegas.
Sekolah MH Thamrin merupakan lembaga pendidikan negeri terdiri dari SD hingga SMA. Menurut APBD bidang pendidikan, terdapat subsidi untuk anak-anak miskin yang pintar untuk masuk sekolah unggulan. Sekolah MH Thamrin didatangi Ahok karena terdapat kabar bahwa sekolah itu hanya diisi siswa berduit.
(nik/nrl)
0 komentar