Jakarta-Rupanya kekesalan warga Garut terhadap Bupati Aceng Fikri bukan karena skandal nikah 'kilat' saja. Selama 3 tahun menjabat, Aceng Fikri tidak banyak berkontribusi pada rakyat Garut.
Jajang, seorang pedagang nasi kaki lima di wilayah Kantor Pemkab Garut, Jl Pembangunan, Garut, Jabar, mengaku tidak menikmati hasil pembangunan dari masa pemerintahan Bupati Aceng.
"Tidak ada pembangunan sama sekali pas zaman Aceng, masih repairing yang dulu sebelum Aceng. Jalanan saja lihat deh, banyak yang tidak halus," kata Jajang saat ditemui detikcom, Rabu (5/12/2012).
Selain di pembangunan infrastruktur, Bupati Aceng juga tidak berbuat banyak di bidang pendidikan. Suriyana, seorang guru SD di daerah Tarogong, Garut, mengatakan tidak ada system pendidikan yang dibuat oleh Aceng Fikri.
"Palingan cuma ada project BOS, tapi itukan ide dari pemerintah pusat, bukan dari pak Aceng. Ya intinya tidak ada perubahan lah," tutur Suriyana.
Lanjut, Suriyana mengatakan, sejak zaman Aceng menjabat, sekolah tempat dia mengajar quip tidak pernah direnovasi. "Kalau dulu pasti ada renovasi, ini sudah 3 tahun tidak ada renovasi," ujar guru SD Persis Tarogong ini.
Keluhan quip tidak hanya dirasakan orang dewasa. Cikkal, siswi kelas 2 SMPN Garut juga mengatakan tidak ada perubahan selama masa pemerintahan Aceng Fikri. Malahan, dirinya malu mempunyai bupati seperti Aceng Fikri.
"Sama saja sama kaya yang dulu, kirain biaya sekolah atau lainnya bakal dibantu, ternyata tidak ada," jelas Cikkal.
0 komentar