TEMPO.CO, Jakarta - Kiper tim nasional (timnas) Indonesia yang hengkang dan kembali ke klub Mitra Kutai Kartanegara, Samsidar, ditawari kembali ke timnas. Tawaran ini muncul setelah Samsidar mengaku hingga hari ini dirinya belum menandatangani kontrak dengan klub asal Tenggarong itu.
”Saya telepon dia dan menawarkan kembali ke timnas,” kata Manajer timnas, Habil Marati, kepada wartawan di Jakarta, Selasa,13 November 2012.
Sabtu pekan lalu, Samsidar meninggalkan timnas untuk menandatangani kontrak dengan Mitra Kutai Kartanegara. Klub itu tak mengizinkan pemain-pemainnya bergabung dengan timnas. Alasannya, masih terjadi friksi dalam tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Perginya Samsidar, Sabtu lalu, ke Tenggarong bukan kali pertama. Beberapa pekan lalu, Samsidar meninggalkan Jakarta untuk menandatangani kontrak dengan Mitra Kutai Kartanegara. Namun, ia kembali lagi ke timnas karena janji penandatanganan kontrak itu belum juga dipenuhi.
Hengkangnya Samsidar membuat kondisi timnas agak kritis menjelang perhelatan Piala Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF), 25 November 2012. Sebab, jika Samsidar pergi, kiper timnas hanya tinggal dua orang, yaitu Endra Prasetya dan Wahyu Tri Nugroho. Menurut pelatih kiper timnas, Haryanto, Samsidar tak mungkin diganti. Sebab, nama-nama pemain sudah terlanjur didaftarkan ke panitia Piala AFF.
Habil mengatakan, Samsidar masih ragu untuk meninggalkan klubnya sekalipun ia mengeluh lantaran penandatanganan kontrak belum juga terealisasi. ”Saya beri kesempatan dia untuk kembali sampai besok,” kata Habil.
Jika nantinya Samsidar memutuskan meninggalkan klubnya dan bergabung dengan timnas, Habil menjelaskan, kiper asal Makassar itu meminta agar PSSI memberi jaminan bahwa setelah membela timnas dirinya bisa mendapatkan kepastian bisa memperoleh klub. Mengenai ini, Habil menyanggupi. "Ia bersedia membuat janji hitam di atas putihnya," ujarnya.
0 komentar