CALIFORNIA - Para ilmuwan di University of Huddersfield bekerjasama dengan para ahli di beberapa lembaga penelitian di dunia. Mereka berupaya mengungkap misteri dari partikel yang memainkan peran dalam penciptaan alam semesta.
Dilansir Sciencedaily, Senin (12/11/2012), keberadaan neutrino dan anti-neutrino, merupakan partikel yang hampir tak bermassa. Partikel ini mampu bergerak dengan kecepatan cahaya dari satu sisi bumi ke sisi bumi yang lain.
Partikel ini juga telah dikonfirmasi keberadaannya oleh ilmuwan sejak lebih dari 50 tahun lalu. Para ilmuwan percaya bahwa partikel ini berkaitan dengan proses terjadinya Big Bang, yakni ledakan dahsyat yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi.
Partikel ini juga diyakini sebagai kunci terbentuknya alam semesta. Partikel ini sangat sulit dipahami oleh ilmuwan, karena ini merupakan partikel ringan yang bereaksi lemah dengan materi serta mampu berubah saat melakukan perjalanan. Proses berubahnya partikel ini ketika melakukan perjalanan dinamakan neutrino oscillation.
"Untuk mempelajari mereka (partikel neutrino), Anda harus menghasilkan partikel ini dengan harga yang sangat tinggi. Penelitian saya adalah semua tentang memaksimalkan produksi anti-neutrino," ujar Adriana Bungau, peneliti dari University of Huddersfield, yang juga merupakan anggota International Institute for Accelerator Applications.
Adriana juga menggeluti proyek internasional terkait desain dan konstruksi akselerator baru, di mana proyek ini akan menggunakan siklotron rendah energi untuk mengarahkan sinar proton pada target yang terdiri dari silinder berilium-9. Ini akan menghasilkan penciptaan lithium-8 isotop yang dengan cepat membusuk dan memproduksi jumlah besar anti-neutrinos, yang digunakan dalam eksperimen praktis. (fmh)
0 komentar